Kisah Nabi Zulkifli AS
Saturday, March 10, 2018
Add Comment
image by http://dongengceritarakyat.com
Nabi Zulkifli
AS adalah putra dari Nabi Ayub AS Nama asli Nabi Zulkifli adalah Basyar bin
Ayub. Sedangkan Nama Zulkifli adalah nama yang diperoleh setelah ia sanggup
menjalankan perintah dari raja, Nama Zulkifli memiliki arti yang memiliki
kesanggupan.
Di saat itu
ada seorang raja dengan usia lanjut sudah dan tidak lagi mampu memimpin
negerinya, dan sayangnya pada saat itu sang raja tidak memiliki ahli waris yang
dapat melanjutkan tahta raja, lalu sang raja melakukan sayembara kepada seluruh
penduduk negeri kekuasaannya, adapun sayembaranya mengumumkan barang siapa yang
sanggup atau bisa melakukan ibadah puasa pada siang hari dan beribadah pada
malam hari , serta harus mampu menghadapi segala sesuatu dengan penuh rasa
sabar, maka ia akan diangkat sebagai raja.
Di kala itu
hanya Basyar yang mampu menerima syarat
yang di sayembarakan oleh sang raja, dan saat itulah sang raja
memberikan gelar Zulkifli kepada Basyar bin Ayub.
Nabi Zulkifli
AS adalah seorang raja yang sangat sabar, dan selalu melaksanakan apa yang
menjadi permintaan sang raja pada waktu ia berhasil terpilih menjadi raja pada
saat itu, selain itu Nabi Zulkifli AS juga memiliki rasa tanggung jawab yang
tinggi terhadap kerajaan yang di pimpinnya.
Nama Nabi Zulkifli
AS tertulis pada Surat Shaad ayat 48 yang menyatakan bahwa Shaad ayat 48 adalah
orang yang paling baik.“Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa’ dan
Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik”
Di suatu
hari Nabi Zulkifli pernah di ganggu oleh iblis, dan iblis itu menyamar menjadi
seorang musafir, ketika itu Nabi Zulkifli hendak tidur, iblis itu datang ke
istana dengan wujud manusia yang menyamar menjadi seorang musafir, pada mulanya
penjaga istana meminta musafir itu kembali lagi besok pagi, tetapi musafir itu
tetap tetap kekek untuk bertemu dengan Nabi Zulkifli,
Pada
awalnya, penjaga istana meminta musafir
itu kembali pada pagi hari.
Lalu dengan rasa penuh sabar, Nabi Zulkifli akhirnya menemui musafir tersebut, kemudian Nabi Zulkifli memintanya untuk menjelaskan apa keinginan serta tujuan nya datang ke istana, dan sang musafir pun memberitakan bahwa dirinya telah di aniaya oleh seseorang, dan kemudian Nabi Zulkifli memintanya untuk datang lagi pada malam berikutnya, dan nanti permasalahan dapat diselesaikan esok hari.
Lalu dengan rasa penuh sabar, Nabi Zulkifli akhirnya menemui musafir tersebut, kemudian Nabi Zulkifli memintanya untuk menjelaskan apa keinginan serta tujuan nya datang ke istana, dan sang musafir pun memberitakan bahwa dirinya telah di aniaya oleh seseorang, dan kemudian Nabi Zulkifli memintanya untuk datang lagi pada malam berikutnya, dan nanti permasalahan dapat diselesaikan esok hari.
Lalu pada
hri berikutnya musafir itu datang kembali ke istana untuk menemui Nabi Zulkifli,
tetapi musafir itu malah datang di pagi hari, dan keluhan yang di sampaikan
juga tetap sama, lalu Nabi Zulkifli
meminta lagi kepada musafir itu agar
datang lagi pada hari berikut nya yaitu
pada pagi hari, akan tetapi pagi itu musafir itu tidak datang, kan tetapi
justru datang pada malam hari, tetapi Nabi Zulkifli tetap menemuinya dengan
penuh rasa sabar, disini sang iblis mulai merasa kecewa, karena sang Nabi
Zulkifli tetap bersabar dan tidak marah sedikitpun,
Di suatu
masa, negeri yang di pimpin Nabi Zulkifli sedang mengalami ketegangan dengan
negeri lain, dan kala itu Nabi Zulkifli memerintahkan rakyatnya untuk bertempur,
tetapi rakyatnya menolak dengan alasan mereka takut mati, dan akhirnya
mereka meminta meminta Nabi Zulkifli untuk mendoakan nya agar Allah SWT tetap
melindunginya saat berangkat berperang, lalu Nabi Zulkifli berdoa kepada Allah
SWT untuk memberikan keselamatan serta
umur panjang pada rakyatnya yang akan berangkat ke medan pertempuran,dan
akhirnya rakyatnya menerima perintah
berangkat berperang.
Doa Nabi
Zulkifli dikabulkan oleh Allah SWT, Rakyat
Nabi Zulkifli berumur panjang, tetapi tanah
dan makanan tidak mencukupi kebutuhan rakyatnya yang sangat, lalu rakyatnya
meminta Nabi Zulkifli mengembalikan umur
mereka yang sebelumnya, dan Allah SWT juga mengabulkan doa Nabi Zulkifli
Itulah
kisah tentang Nabi Zulkifli dan tingkat
kesabaran belia seperti itu, dan dari kisah itu bisa kita ambil kesimpulan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa orang-orang yang bersabar.
Demikian lah
artikel tentang Kisah Kesabaran Nabi Zulkifli AS, semoga bermanfaat.
0 Response to "Kisah Nabi Zulkifli AS"
Post a Comment